Langsung ke konten utama

Arti Dasa Dharma Pramuka


Maksud dari tiap-tiap Dasa Dharma sebagai berikut:

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Menjalankan semua perintah Tuhan serta meninggalkan segala larangan-larangan-Nya.

Membaca do’a atau niat karena Allah dalam setiap mengawali dan mengakhiri kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.

Patuh dan berbakti kepada kedua orang tua, sayang kepada saudara, dan lain sebagainya.

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

Selalu menjaga kebersihan lingkungan dimanapun anda berada.

Ikut menjaga kelestarian alam, baik flora maupun fauna.

Membantu fakir miskin, yatim piatu, orang tua jompo dan mengunjungi orang yang sakit.

3. Patriot yang sopan dan ksatria.

Belajar dengan baik disekolah.

Membiasakan diri untuk berani mengakui kesalahan dan membenarkan sutau hal yang benar.

Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.

Ikut serta dalam membela Negara.

4. Patuh dan suka bermusyawarah.

Patuh kepada kedua orang tua, guru, dan pembina dengan cara mengerjakan tugas sebaik-baiknya.

Tidak mengambil keputusan secara terburu-buru yang didapatkan tanpa jalur musyawarah.

Berusaha mufakat dalam setiap musyawarah.

5. Rela menolong dan tabah.

Selalu berusaha menolong sesama yang sedang mengalami musibah atau kesulitan tanpa rasa pamrih.

Tabah ketika mengalami berbagai kesulitan dengan tidak banyak mengeluh, dan tidak mudah putus asa.

Bersedia menolong tanpa diminta.

6. Rajin, terampil dan gembira.

Tidak pernah bolos dari sekolah, selalu hadir diwaktu latihan atau pertemuan pramuka.

Membiasakan menyusun jadwal kegiatan sehari-hari.

Dapat membuat berbagai macam hasta karya atau kerajinan yang bermanfaat.

Selalu riang gembira ketika saat melakukan kegiatan.

7. Hemat, cermat dan bersahaja.

Membiasakan hidup hemat dan tidak boros.

Membiasakan hidup sederhana, tidak berlebihan.

Rajin menabung.

Selalu tepat waktu.

Selalu membuat perencanaan sebelum bertindak.

8. Disiplin, berani dan setia.

Mendahulukan kewajiban dibanding meminta hak.

Berani mengambil keputusan.

Tidak membuat rasa kecewa kepada orang lain.

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

Tidak mengingkari amanat yang telah diberikan.

Selalu bersikap jujur untuk menaruh rasa percaya orang lain.

10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Selalu berfikir positif dan menuangkan saran yang baik dengan cara terbaik pula.

Berhati-hati dalam tiap ucapan.

Menjaga diri dalam tiap tindak tanduk perbuatan dan tidak melakukan perbuatan negatif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANCASILA DASAR NEGARA

PANCASILA DASAR NEGARA OLEH F.X. Welly Dalam perjalanan sejarah, kedudukan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara mengalami pasang surut baik dalam pemahaman maupun pengamalannya. Setelah runtuhnya Orde Baru Pancasila seolah-olah tenggelam dalam pusaran sejarah yang tak lagi relevan untuk disertakan dalam dialektika reformasi. Pancasila semakin jarang diucapkan, dikutip, dan dibahas baik dalam konteks kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan. Bahkan banyak kalangan menyatakan bahwa sebagian masyarakat bangsa Indonesia hampir melupakan jati dirinya yang esensinya adalah Pancasila. Pancasila nampak semakin terpinggirkan dari denyut kehidupan bangsa Indonesia yang diwarnai suasana hiruk-pikuk demokrasi dan kebebasan berpolitik. Pancasila sebagai norma dasar (grundnorm) yang menjadi payung kehidupan berbangsa yang menaungi seluruh warga yang beragam suku bangsa, adat istiadat, budaya, bahasa, agama dan afiliasi politik. Sesungguhnya Pancasila bukan milik sebuah e...
  NARKOBA ? Narkoba, singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, merupakan masalah serius yang mengancam generasi muda dan masa depan bangsa. Dampak negatif narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental individu, tetapi juga menghancurkan kehidupan sosial dan ekonomi keluarga serta masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami bahaya narkoba dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif.   Bahaya Narkoba bagi Kesehatan   Narkoba memiliki efek merusak pada hampir semua organ tubuh. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti:   - Kerusakan Otak: Narkoba dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi kognitif, seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar. - Penyakit Jantung: Narkoba dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, dan aritmia. - Kerusakan Hati: Narkoba dapat menyebabkan kerusakan hati, seperti hepatitis dan sirosis...
Filsafat René Descartes tentang Tuhan René Descartes, seorang filsuf dan matematikawan Prancis abad ke-17, memiliki pandangan yang khas dan berpengaruh tentang Tuhan. Dalam karyanya, terutama Meditations on First Philosophy, Descartes menggunakan argumen-argumen filosofis untuk membuktikan keberadaan Tuhan dan menjelaskan sifat-sifat-Nya. Ajaran Descartes tentang Tuhan 1. Keberadaan Tuhan sebagai Kepastian: Descartes menggunakan argumen ontologis dan argumen kosmologis untuk membuktikan keberadaan Tuhan. - Argumen Ontologis: Descartes berpendapat bahwa ide tentang Tuhan sebagai makhluk yang sempurna secara inheren mengandung keberadaan. Karena kesempurnaan mencakup keberadaan, maka Tuhan pasti ada. Jika Tuhan tidak ada, maka Ia tidak akan menjadi makhluk yang sempurna. - Argumen Kosmologis: Descartes berpendapat bahwa segala sesuatu pasti memiliki penyebab. Karena manusia adalah makhluk yang tidak sempurna dan terbatas, maka ia tidak mungkin menjadi penyebab keberadaannya sendiri. Oleh...