Santa Rosa dari Lima (1586-1617): Bunga Mawar dari Amerika Latin
Isabel Flores de Oliva, yang lebih dikenal sebagai Santa Rosa dari Lima, adalah santa pelindung Peru dan seluruh Amerika Latin. Ia lahir di Lima, Peru, pada tanggal 20 April 1586, dan meninggal dunia pada tanggal 24 Agustus 1617.
Kehidupan Awal dan Panggilan
Sejak kecil, Rosa menunjukkan kesalehan dan kecintaan yang mendalam kepada Tuhan. Ia sangat mengagumi Santa Katarina dari Siena dan bercita-cita untuk meniru teladannya. Rosa dikenal karena kecantikannya, tetapi ia menolak untuk menikah dan memilih untuk mengabdikan hidupnya sepenuhnya kepada Tuhan.
Latihan Askese dan Pertobatan
Rosa menjalani kehidupan askese yang keras. Ia berpuasa secara teratur, tidur hanya beberapa jam setiap malam, dan mengenakan pakaian yang kasar. Ia juga melakukan berbagai tindakan silih dan pertobatan untuk menebus dosa-dosanya dan dosa-dosa orang lain.
Pelayanan kepada Sesama
Meskipun menjalani kehidupan askese, Rosa tidak mengabaikan sesamanya. Ia mendirikan sebuah tempat penampungan bagi orang miskin, orang sakit, dan anak-anak terlantar. Ia merawat mereka dengan penuh kasih sayang dan memberikan mereka makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
Pengalaman Mistik
Rosa mengalami berbagai pengalaman mistik, termasuk penglihatan, ekstase, dan percakapan dengan Tuhan. Ia juga menerima stigmata, yaitu luka-luka yang menyerupai luka-luka Kristus di kayu salib.
Wafat dan Kanonisasi
Rosa meninggal dunia pada usia 31 tahun karena sakit. Setelah kematiannya, banyak mukjizat dilaporkan terjadi melalui perantaraan doanya. Ia dikanonisasi sebagai santa oleh Paus Klemens X pada tahun 1671.
Warisan
Santa Rosa dari Lima adalah teladan kesalehan, pertobatan, dan cinta kasih kepada sesama. Ia dihormati sebagai santa pelindung Peru, Amerika Latin, dan Filipina.
F.X.W. 23/08/2025
Komentar
Posting Komentar