Langsung ke konten utama

Malaikat Rafael

 


Dalam Gereja Katolik, Malaikat Rafael adalah salah satu dari tiga malaikat agung yang dihormati, bersama dengan Mikael dan Gabriel. Ia dikenal karena perannya sebagai penyembuh dan pelindung, terutama bagi para pelancong dan orang sakit.

Peran dan Signifikansi Malaikat Rafael

Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai Malaikat Rafael dalam ajaran Katolik:

- Penyembuh: Nama Rafael berarti "Obat Allah" atau "Allah Menyembuhkan", mencerminkan perannya sebagai penyembuh penyakit fisik dan rohani.

- Pelindung Pelancong: Rafael dianggap sebagai pelindung para pelancong, membimbing dan menjaga mereka selama perjalanan.

- Tokoh dalam Kitab Tobit: Kisah Rafael terutama ditemukan dalam Kitab Tobit, di mana ia menyamar sebagai manusia dan menemani Tobia dalam perjalanannya. Ia membantu Tobia mendapatkan istri, Sarah, dan menyembuhkan kebutaan ayah Tobia, yaitu Tobit.

- Salah Satu dari Tujuh Malaikat Agung: Rafael adalah salah satu dari tujuh malaikat yang melayani di hadapan Tuhan.

Atribut dan Penghormatan

Dalam seni dan devosi Katolik, Malaikat Rafael sering digambarkan dengan atribut tertentu:

- Tongkat dan Ikan: Sering digambarkan memegang tongkat dan ikan, merujuk pada kisah dalam Kitab Tobit di mana ia membantu Tobia menangkap ikan yang digunakan untuk menyembuhkan mata ayahnya.

- Pelindung Profesi Medis: Karena perannya sebagai penyembuh, Rafael juga dihormati sebagai pelindung para dokter, perawat, dan pekerja medis.

- Pesta Santo Rafael: Pestanya dirayakan setiap tanggal 29 September bersama dengan Santo Mikael dan Santo Gabriel.

Umat Katolik memohon syafaat Santo Rafael untuk penyembuhan, perlindungan dalam perjalanan, dan bantuan dalam mengatasi kelemahan jiwa.

Doa Santo Rafael

Santo Rafael dengan kuasa Tuhan hadirlah 

untuk menyingkirkan segala macam penyakit dan setan. 

Rafael jadilah pelindung bagi kami. Amin...


Semoga Blog Informatif ini bermanfaat...

Penulis: F.X. Welly, S.Ag., S.H.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANCASILA DASAR NEGARA

PANCASILA DASAR NEGARA OLEH F.X. Welly Dalam perjalanan sejarah, kedudukan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara mengalami pasang surut baik dalam pemahaman maupun pengamalannya. Setelah runtuhnya Orde Baru Pancasila seolah-olah tenggelam dalam pusaran sejarah yang tak lagi relevan untuk disertakan dalam dialektika reformasi. Pancasila semakin jarang diucapkan, dikutip, dan dibahas baik dalam konteks kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan. Bahkan banyak kalangan menyatakan bahwa sebagian masyarakat bangsa Indonesia hampir melupakan jati dirinya yang esensinya adalah Pancasila. Pancasila nampak semakin terpinggirkan dari denyut kehidupan bangsa Indonesia yang diwarnai suasana hiruk-pikuk demokrasi dan kebebasan berpolitik. Pancasila sebagai norma dasar (grundnorm) yang menjadi payung kehidupan berbangsa yang menaungi seluruh warga yang beragam suku bangsa, adat istiadat, budaya, bahasa, agama dan afiliasi politik. Sesungguhnya Pancasila bukan milik sebuah e...
  NARKOBA ? Narkoba, singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, merupakan masalah serius yang mengancam generasi muda dan masa depan bangsa. Dampak negatif narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental individu, tetapi juga menghancurkan kehidupan sosial dan ekonomi keluarga serta masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami bahaya narkoba dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif.   Bahaya Narkoba bagi Kesehatan   Narkoba memiliki efek merusak pada hampir semua organ tubuh. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti:   - Kerusakan Otak: Narkoba dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi kognitif, seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar. - Penyakit Jantung: Narkoba dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, dan aritmia. - Kerusakan Hati: Narkoba dapat menyebabkan kerusakan hati, seperti hepatitis dan sirosis...
Filsafat René Descartes tentang Tuhan René Descartes, seorang filsuf dan matematikawan Prancis abad ke-17, memiliki pandangan yang khas dan berpengaruh tentang Tuhan. Dalam karyanya, terutama Meditations on First Philosophy, Descartes menggunakan argumen-argumen filosofis untuk membuktikan keberadaan Tuhan dan menjelaskan sifat-sifat-Nya. Ajaran Descartes tentang Tuhan 1. Keberadaan Tuhan sebagai Kepastian: Descartes menggunakan argumen ontologis dan argumen kosmologis untuk membuktikan keberadaan Tuhan. - Argumen Ontologis: Descartes berpendapat bahwa ide tentang Tuhan sebagai makhluk yang sempurna secara inheren mengandung keberadaan. Karena kesempurnaan mencakup keberadaan, maka Tuhan pasti ada. Jika Tuhan tidak ada, maka Ia tidak akan menjadi makhluk yang sempurna. - Argumen Kosmologis: Descartes berpendapat bahwa segala sesuatu pasti memiliki penyebab. Karena manusia adalah makhluk yang tidak sempurna dan terbatas, maka ia tidak mungkin menjadi penyebab keberadaannya sendiri. Oleh...